- Nomor. Registrasi
- 2014004180
Poya secara etimologis dalam bahasa tana (adat) Babar adalah perahu. Perahu sebagai strategi adaptasi masyarakat Babar terhadap lingkungan kepulauan Babar sejak masa prasejarah hingga membentuk budaya bahari. Mereka menjadikan perahu sebagai tempat hidup, pemenuhan kebutuhan, mempertahankan diri dari berbagai serangan musuh sehingga mereka mempunyai sikap selalu waspada, defensif, ofensif sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Mobilitas mereka sangat bergantung pada perahu.Realitas menjadi perahu berperan penting dalam beragam aspek kehidupan masyarakat sehingga reka bayang perahu dan awaknya dijadikan dasar untuk menjelaskan kosmologi masyarakat Babar. Kosmologi itu menjelaskan hakikat hubungan antara lingkungan dengan masyarakatnya dan untuk mengidentifikasi diri yang dinyatakan dengan simbolisasi perahu. Perahu bukan semata-mata dipahami sebagai alat transportasi melainkan menjadi pedoman dalam arsitektur rumah (dekorasi rumah, pembagian ruang bangunan rumah), penataan desa, ritual pembuatan perahu dan sistem pelapisan sosial, serta ekspresi beragam pesan. Kosmologi poya itu menentukan keyakinan masyarakat yang mempunyai kemahiran yang selanjutnya diekspresikan dalam karyanya terutama karya pahat/ukir. Karya pahat itu beroritansi pad apemujaan leluhur yang disombolisaiskan melalui perahu.
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2014
Pelapor Karya Budaya
Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon
Jln Ir M. Putuhena Wailela Poka Rumah Tiga Ambon
0911322717
bpnbambon.maniz@gmail.com
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2014
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2014
Gallery Photo
Galeri Video
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2014
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2014