Nobalia

Tahun
2019
Nomor Registrasi
201901057
Domain
Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Provinsi
Sulawesi Tengah
Responsive image

BALIA secara emologi adalah tantang dia yang berasala dari kata bali tantang dan iya dia sedangkan secara utuh mempunyai arti melawan setan yang membawa penyakit dalam tubuh manusia oleh karena itu balia dipandang sebgaia perjurit kesehatan yang mampu memberantas penyakit baik penyakit berat maupun penyakit ringan. Balia juga adalah salah satu induk upacara tradisional yang berkaitan dengan religi dan kepercayaan suku bangsa kaili pada umumnya. Pada zaman dahulu dizaman kerajaan atau sebelum zaman belanda ,dilaksanakan antara lain: Pengobatan, baik pengobatan individual maupun secara massal, Pertanian,seperti upacara yang berkaitan dengan kesuburan tanah, menolak wabah, hama tanaman, keselamatan para petani selama mengelolah kebun dan sebagainnya, hiburan sebagai salah satu bentuk kesenian yaitu kesenian yang mengandung unsur magis relegius, yang biasa diselenggarakan oleh keluarga raja dan biasannya dikaitkan untuk mengumpul hasil bumi setelah panen untuk disimpan dilumbung padi kerajaan sebagai upaya persiapan bila masa panceklik. Upacara balia terkandung tujuan inti yaitu penyembahan, permohonan dan perlindungan kepada kekuatan gaib.

Ada beberapa jenis balia sesuai fungsi dan tujuan upacara yang terdiri dari Balia Tomanuru, Balia Bone Melosos, Balia Bone Biasa, Balia Tampilangi


Disetujui Oleh WBTB Pada Tanggal 30-11--0001

Komunitas Karya Budaya

Desa Nupa

Kecamatan Tanantovea

0

Kelurahan Boneoge

Kecamatan Banawa

0

Disetujui Oleh WBTB Pada Tanggal 30-11--0001

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh WBTB Pada Tanggal 30-11--0001
   Disetujui Oleh WBTB Pada Tanggal 30-11--0001

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047