Mal Saful

Tahun
2020
Nomor Registrasi
202001212
Domain
Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Provinsi
Kalimantan Utara
Responsive image

Mal Saful adalah acara syukuran  atau pesta besar yang dilaksanakan  oleh kakak laki-laki untuk adik perempuannya  yang sudah menikah atau berkeluarga. Tujuan dari mal sapul yaitu untuk menyambut pihak pihak pengantin laki-laki bersama dengan keluarga besarnya untuk datang mengantar purut pernikahan atau biasa juga di kenal dengan jujuran pernikahan ke rumah pengantin perempuan.

Biasanya acara syukuran atau pesta Mal saful ini dilaksanakan secara besar besaran dan semeriah mungkin serta dilakukan  bersama-sama dengan melibatkan semua warga masyarakat dan tokoh-tokoh adat yang ada dikampung bahkan bisa juga mengundang keluarga besar kedua mempelai dan warga kecamatan lain untuk menunjukkan  bahwa di dalam keluarga tersebut  memiliki kerukunan dan rasa persaudaraan yang kuat. Dalam  acara Mal Saful ada berbagai rangkaian acara yang dilaksanakan yaitu:

1.       Nutu Bilod (menumbuk padi):

Ngakik Bilod (menginjak padi)

Ngeligu bilod (memisahkan tangkai padi dan bulir padi)

Ngatap Bilod (menampi padi)

Nug Bilod (menjemur padi)

Nutu Bilod (menumbuk padi)

                Ngatap ambo bilod( Menampi ampas padi)

 

Setelah Nutu Bilod dilaksanakan maka dilanjutkan dengan proses mal bulak (membuat minuman pengasih/tempayan)

                

         2.    Nganjak bagas balin hulak (masak beras dibuat minuman pengasih/tempayan)

                 Nganjak nuba kotog (masak nasi keras)

                 Balin sagit nalom sanggan (didinginkandalam baskom)

                 Ngikir tafai balin nyampur nuba kotog (memarut ragi baru dicampur dengan nasi   

                 keras)

                 Bagu nyuang sio nolom belanai sukuu jadi bulak (baru dimasukan dalam tempayan

                 Sampai menjadi minuman pengasih)

 

Setelah mal bulak (membuat minuman pengasih) dilanjutkan dengan proses mayal bagas suamaning (menghambur beras tempat purut atau barang pernikahan)

 

          3.    Mayal bagas sumaning gilad umbang buayo (mengambur beras bentuk buaya tempat purut/ barang pernikahan yang dibawa oleh keluarga pengantin laki-laki.

 

Pada saat pelaksanaan kegiatan Mal Saful warga masyarakat tidak diperkenankan untuk berjalan masuk hutan untuk bekerja) karena akan ada dampak negatif terhadap kelangsungan hidup (bisa terjadi musibah).

Beras dibentuk menjadi bentuk buaya di atas tikar yang telah di sediakan kemudian dibujak (tombak) atau di potong dan hanya di laksanakan hanya oleh orang-orang tertentu seperti tetua adat atau bangsawan.

Bagi masyarakat Abai buaya menjadi fokus utama dalam kegiatan ini dan dalam pelaksanaan kegiatan ini doa yang di sampaikan di pimpin oleh orang-orang tertentu minimal keturunan orang yang pernah melakukan Mal Saful dengan tetap melaksanakan koordinasi dengan orang-orang tua adat suku Abai maupun orang yang pernah melaksanakan kegiatan tersebut.

 


Disetujui Oleh Mochtar Hidayat Pada Tanggal 15-12-2020

Komunitas Karya Budaya

Lembaga Adat dayak Abai Kabupaten Malinau

Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau

081350035344

yoelyerman@gmail.com

Disetujui Oleh Mochtar Hidayat Pada Tanggal 15-12-2020

Maestro Karya Budaya

Eliawati

Desa Sentaban Kecamatan Malinau Barat

081350035344

yoelyerman@gmail.com

Ellison

Long Kenipe Kecamatan malinau barat

081350035344

yoelyerman@gmail.com

Andreas Buda, S.Pd

Jl. Trans kalimantan RT 3 no 85 Desa Sembuak warot Kec Malinau Utara

081350035344

yoelyerman@gmail.com

Herman Piu

Jl. Raja Pandita RT 2 Desa Malinau Hulu Kabuapten malinau

081350035344

yoelyerman@gmail.com

Disetujui Oleh Mochtar Hidayat Pada Tanggal 15-12-2020
   Disetujui Oleh Mochtar Hidayat Pada Tanggal 15-12-2020

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047