- Nomor Registrasi
- 201500248
Tari Sanghyang merupakan tarian sakral yang biasanya bukan untuk tontonan masal. Tarian ini dilakukan saat suatu desa dilanda bahaya atau musibah. Konon ni katanya, tarian ini ada semenjak agama Hindu belum sampai di Bali, jadi ini lah budaya primitif bali yang masi ada sampai sekarang (perlu dilestarikan nih, kapan lagi) ciri khas tarian ini adalah dimana penarinya itu menari tanpa sadar diri, badannya menari tetapi yang menggerakkannya bukanlah dirinya tapi roh yang masuk ke dirinya. Penarinya biasanya menutup mata, dan sering sekali melakukan gerakan yang mustahil dilakukan manusia. Tarian ini ada tiga unsur penting yaitu: asap/api, nyanyian Sanghyang yang keramat media (manusia, bisa pria atau wanita).Tari Sanghyang adalah tari sakral, yang terdapat dalam rangkaian sebuah upacara adat suci. Sampai saat ini, tari Sanghyang tidak diadakan sekedar sebagai sebuah tontonan.Tari Sanghyang adalah tari kerauhan yang ditarikan di dalam keadaa tidak sadrkan diri (intrance). Tari ini mempunyai arti magis, penolak bahaya untuk menyelamatkan Desa dari malapetaka karena adanya wabah penyakit, bencana alam, dan lain sebagainya. Tari ini tidak diiringi gamelan, melainkan hany diiringi dengan nyanyian-nyanyian atau vocal saja.
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Gallery Photo
Galeri Video
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015