Terfo

Tahun
2016
Nomor Registrasi
201600440
Domain
Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Provinsi
Papua
Responsive image
Terfo adalah anyaman dengan memanfaatkan daun nipah atau daun nibung dalam bahasa setempat. Menenun terfo merupakan keahlian seorang perempuan dan diajarkan sejak dini. Terfo dikenal juga dengan tenun terfo, sebab menggunakan alat bantu berupa mesin tenun sederhana bukan mesin. Namun untuk proses belajar, biasanya anak-anak diajarkan membentuk anyaman dengan menggunakan benang wol. Bahan baku utama adalah pohon Nibun atau Nipah (Oncosperma Tigillarium) yang dalam bahasa etnis Sobey disebut pea. Bagian dari pea yang diambil adalah daun pucuk muda. Tidak ada ritual khusus dalam mengambil daun pucuk muda ini, namun harus hati-hati agar daun tersebut tidak rusak. Warna-warna tenun terfo adalah putih, kuning, merah, hitam dan biru, namun putih adalah warna dasar.Penenunan dilakukan oleh kaum perempuan dan waktu pembuatan tergantung pada bentuk apa yang akan dibuat. Bila membuat kain, bisa memakan waktu lebih dari seminggu. Kain terfo digunakan sebagai bawahan bagi perempuan dalam upacara adat, bisa juga sebagai selendang, dan sebagainya. Varian kain terfo bermacam-macam, bisa sebagai baju, selendang, bawahan atau handuk.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Komunitas Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047