Golok Sulangkar

Tahun
2017
Nomor Registrasi
201700489
Domain
Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Provinsi
Banten
Responsive image

Golok Sulangkar merupakan salah satu jenis golok yang umum ditemui di daerah Banten. Golok ini dinamakan Sulangakar, diambil dari salah satu jenis besi yang digunakan, yaitu besi Sulangkar. besi sulangkar itu merupakan besi yang diambil dari injakan, undakan, foot step delman, atau sado yang sudah tua. Besi injakan delman itulah yang disebut besi sulangkar. Besi pelat sulangkar ini dapat juga diperoleh dari bekas pelat mobil bekas, kikir bekas, bahkan ranjang besi bekas. Syaratnya jenis besi sulangkar yang dipergunakan harus asli berasal dari jenis pelat hitam yang sudah tua dan pernah dipergunakan oleh orang-orang zaman dulu atau bekas pakai. Karena menurut mitos yang beredar di Ciomas, konon besi-besi kuno dipercayai mengandung unsur mistis yang kuat, sehingga ketika dijadikan golok, aura mistisnya masih ada didalam golok tersebut.

Dilihat dari penampilan fisiknya, Golok Sulangkar asli Ciomas memiliki ciri khas dari bilah goloknya. Sulangkar asli memiliki urat/serat yang tidak bisa lebih dari empat garis, pada umumnya hanya memiliki tiga garis atau urat serat saja dengan warna hitam kemerahan bukan hitam kehijauan seperti yang banyak ditemukan, dan garisnya pun nampak besar, karena sifat sulangkar lunak mudah mencair jadi tidak mungkin manjadi garis atau serat yang banyak dan kecil. Serat yang berwarna hitam kemerahan ini, menjadikan Golok Sulangkar Ciomas terlihat seperti berkarat dan tumpul. Padahal sebenarnya tidak, malah sebaliknya sangat tajam.

Dari segi fungsi, Golok Sulangkar Ciomas juga memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh golok-golok lainnya. Menurut penuturan para narasumber, pada masa lalu Golok Sulangkar Ciomas terkenal karena memiliki daya binasa yang sangat kuat. Daya binasa ini diperoleh golok karena ketajaman bilah dan racun yang ditanamkan pande pada bilah golok sejak awal penempaan. Racun ini dapat diperoleh dari jenis racun hewan maupun racun tumbuhan. Saking kuatnya racun yang ada pada sebuah bilah Golok Ciomas, masyarakat pada masa lalu menggunakannya untuk melumpuhkan dan mencederai musuh. Hanya dengan menggoreskan golok sedikit saja pada bagian tubuh lawan, luka yang dihasilkan akan sangat dalam dan akan sangat sulit untuk sembuh. Seiring dengan berjalannya waktu, fungsi mematikan dari Golok Ciomas berangsur menghilang, namun ketenarannya masih menjadi buah bibir ditengah masyarakat.


Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

Komunitas Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047