Wayang Garing Serang

Tahun
2017
Nomor Registrasi
201700493
Domain
Seni Pertunjukan
Provinsi
Banten
Responsive image

Wayang kulit tanpa iringan gamelan dan pesinden yang melawan arus tersebut dinamakan Wayang Garing. Istilah Wayang Garing ini diberikan masyarakat yang melihat wayang itu sebagai pergelaran kesenian yang unik dan berbeda dari lazimnya pertunjukan wayang. Garing dalam bahasa Sunda artinya kering, tidak ada apa-apanya. Wayang ini garing, karena tanpa iringan gamelan dan pesinden (swarawati). Hanya dalang sendiri (juru barata) yang berperan. Jadi, selain menyampaikan cerita wayang, narasi maupun dialog tokoh pewayangan, dalang pun harus mengiringi sendiri dengan 'gamelan' yang dibunyikan lewat mulutnya. Demikian pula dengan tembang, yang biasanya dilantunkan pesinden, juga dibawakan oleh dalang. Bagaimana sibuknya mulut sang dalang ketika mementaskan sebuah lakon wayang yang rata-rata berdurasi 4 (empat) jam itu. Oleh karena itu, dalang menyiasatinya dengan menyetel lagu-lagu Sunda kala kondisinya sudah lelah dan butuh istirahat sejenak. Setelah cukup istirahat, pergelaran wayang pun dilanjutkan kembali. Sejak awal pertunjukan Ki Dalang menyapa empunya hajat, tokoh masyarakat, dan penonton. Sapaan tersebut dapat dikatakan sebagai forum 'saweran', sebagai bentuk komunikasi yang memperkuat ikatan penonton ke dalam pertunjukan. Komunikasi yang dihiasi dengan senda gurau antara dalang dengan penonton tetap terjalin hingga akhir pertunjukan. Wan Anwar, seorang penyair dan dosen IKIP Untirta mengatakan, inilah keunggulan seni tradisi yang berpijak pada homogenitas dan keakraban. Keakraban terlihat ketika pada setiap pertunjukannya, Ki Dalang menyapa setiap nama yang diundang untuk berpartisipasi, termasuk yang pernah singgah dalam kehidupannya, tanpa membedakan status dan kedudukan. Semua disapa secara egaliter 'kekeluargaan'. Bahkan pertunjukan disampaikan Ki Dalang secara santai, rileks, dan juga bersifat interaktif. Sifat egaliter yang sangat merakyat dengan bahasa yang multikultural, komposisi lakon dan guyon, irama dan pakem pertunjukan Wayang Garing tidak gampang ditemukan dalam jenis-jenis wayang lainnya di tanah air.


Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

Komunitas Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

Maestro Karya Budaya

Ka Jali

Desa Mendaya, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang

Ka Jali

Desa Mendaya, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047