Ndambu

Tahun
2017
Nomor Registrasi
201700586
Domain
Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Provinsi
Papua
Responsive image

Ndambu adalah salah satu tradisi yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat Marind-Anim yang berada di Distrik Kimaam, Kabupaten Merauke Provinsi Papua. Ndambu ini dilakukan pada bulan Oktober dalam acara festival yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Merauke. Keberadaan Ndambu pada masyarakat Marind-Anim merupakan sebuah tradisi yang turun temurun dan menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat Kimaam. Ndambu tidak hanya dilaksanakan dalam perayaan dan dilombakan, tetapi juga dilakukan dengan mengundang Ndambu dari daerah lain untuk bersama-sama menunjukkan hasil kebun mereka. Siapa yang memiliki hasil kebun seperti; kumbili, yam dan taro yang paling besar dan panjang, maka ia akan menjadi pemenang dalam pesta tersebut. Dapat dikatakan menunjukan kehormatan suatu moity (kumpulan beberapa marga atau paroh) dalam komunitas masyarakat Marind-Anim.

Dapat dikatakan bahwa Ndambu adalah etos kebudayaan orang Kimaam. Sebagai etos kebudayaan orang Kimaam, maka konsep Ndambu mengandung beberapa pengertian yang meliputi pengertian-pengertian harafiah, ekologi, pangan, sosial, kepemimpinan, budaya, kepribadian, dan permainan. Secara etimologi Ndambu terdiri dari dua kata yaitu kata Nda yang artinya dia; dan kata mbu yang artinya datang. Penggabungan kata Nda dan mbu itu melahirkan pengertian harafiah kedatangannya, kehadirannya, lawatannya, penyertaannya, persekutuan dengannya dan persekutuannya. Pengertian ini dapat diartikan sebagai kehadiran yang mempersatukan. Ndambu menurut pandangan orang Kimaam diartikan sebagai penyatuan kosmis yang tercapai melalui perkawinan antara langit dan bumi, sehingga Ndambu mengandung pengertian tentang pernyataan mempelai pria langit dan mempelai bumi yang melahirkan benih-benih kesuburan. Ndambu merupakan siklus hidup individu yang menghantarkan orang Kimaam pada pencapain manusia seutuhnya.

Dalam perayaan pesta Ndambu masyarakat Marind-Anim Kimaam akan membawa semua hasil kebunnya yang di tanam dengan teknologi tradisional. Semua hasil kebun akan diletakkan pada sebuah tempat semacam panggung, membentuk sebuah piramida baik itu, pisang, kelapa, kumbili, ubi kayu, labu dan posisi paling atas akan ditempati sebuah tanaman yang boleh dikatakan sebagai mas kawin masyarakat Marind Anim yaitu Wati.

Penentuan pemenang Ndambu dalam perayaan ini apabila suatu Moity (kumpulan beberapa marga atau paroh) dapat mengumpulkan hasil kebunnya begitu banyak serta tumpukan yang dibuat sangatlah tinggi dengan rumpun wati yang banyak pada puncaknya. Kelompok yang kalah akan diolok-olok dengan tujuan untuk menjadi motifasi, dengan demikian mereka akan dengan giat akan mengurus ladangnya.

Pesta Ndambu dijadikan sarana dan forum untuk mengaktifkan, menata kembali, dan menselarasikan konflik-konflik antara satuan-satuan sosial masyarakat Kimaam yang rawan akibat persaingan atas penguasaan atas sumber daya alam, krisis pangan, tuntut menuntut, hutang piutang, krisis berkepanjangan lingkaran hidup individu, persaingan dalam perebutan status pria berwibawa (pangi/manusia seutuhnya ksatria, waruwundhu/petani ulung dan undhane/penjaminan kekuatan rohani).


Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

Komunitas Karya Budaya

Lembaga Masyarakat Suku Malind Anim

Jln. Re. Martadinata II. No.02

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Merauke

Jln. Yos Sudarso No. 14

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047